Fajar di Kondo, perbatasan Indonesia - Papua New Guinea
Kondo merupakan suatu daerah di kabupaten Merauke, yang masuk dalam distrik Naukenjerai, berjarak sekitar 70 km kearah selatan kota Merauke, untuk mencapai kesana dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua dan roda empat. Bila menggunakan motor mutlak diperlukan motor yang dapat melalui medan berlumpur, dan bila menggunakan roda empat biasanya kendaraan-kendaraan tersebut berpenggerak empat roda.
Wilayah
Wilayah Kondo merupakan daerah yang unik, masyarakat setempat masih memegang teguh kepercayaan daerahnya sebagai daerah yang sakral, tempat berawalnya salah satu suku yang ada di kota Merauke.
Kondo berdekatan dan berbatasan langsung dengan negara Papua New Guinea, oleh karena itu disana terdapat pos-pos perbatasan yang didirikan oleh Negara Indonesia yang ditempati oleh Tentara Nasional Republik Indonesia.
Tuan Dusun Kondo
Tuan dusun Kondo
Fajar Pagi Hari di Kondo
Fajar menyapa kami, setelah semalam kami menginap di wilayah Kondo, menghilangkan capek dengan bercengkrama dengan teman-teman tim, kami mendirikan tenda sementara untuk tempat tidur kami, benar-benar terasa sebagai petualang dan pecinta alam. Pengalaman yang tak terlupakan.
Gambar fajar di Kondo Merauke
Offroad di Hutan dan Rawa
Wilayah Kondo masih sebagian besar berupa hutan dan rawa. Bila musim penghujan tiba, jalanan menuju kesana dipenuhi oleh air hujan maupun air laut yang masuk melalui kali-kali kecil dari laut yang terhubung ke rawa-rawa di Kondo. Kami melakukan perjalanan disaat musim kering, namun karena beberapa hari sebelumnya hujan, maka medan perjalanan yang dilalui cukup berat dan menantang adrenalin.
Gambar medan perjalanan ke Kondo
Hutan dan Semak Belukar
Hamparan hutan, semak belukar dan rawa menjadi kesenangan tersendiri, menikmati perjalanan dengan semangat dan senang hati. Beberapa kali kami melewati dan menyeberang rawa, bekas-bekas ban kendaraan besar roda empat menjadi pertanda beratnya medan yang kami lalui.
Gambar salah satu tim adventure Brum-Bram
Lapang-lapang
Hamparan rerumputan yang luas, orang kampung di Kondo menyebutnya dengan nama lapang lapang, dengan topologi yang rata dan dengan rumput-rumput yang tinggi seolah memanggil kami untuk berpetualang dan berkeliling.
Bila beruntung, kita dapat melihat hewan-hewan liar melintas seperti Rusa dan Kanguru.
Gambar berfoto sejenak
Ah Kondo...
Ya, Kondo memberikan daya tarik bagi siapa saja yang ingin berpetualang, berkenalan dengan masyarakat kampung Kondo, dan menikmati pemandangan alam yang indah. Ah Kondo..kami ingin kembali lagi.
Salam.
Komentar tidak ada.